Contoh Prosa Lama
Dongeng
Cinderella
Di sebuah kerajaan , ada seorang
anak perempuan yang cantik dan baik hati.ia tinggal bersama ibu dan kedua kakak
tirinya karena kedua orang tuanya sudah meninggal dunia.Dirumah tersebut ia
selalu di suruh mengerjakan pekerjaan rumah oleh ibu tiri nya.ia selalu di
bentak di rumah tersebut dan dia hanya di beri makan 1 kali dalam sehari oleh
ibu tirinya.sedangkan kakak – kakaknya yang jahat memanggil gadis tersebut
“Cinderella” cinderella artinya gadis yang kotor dan penuh dengan debu.
Setelah beberapa lama datang seorang
pengawal yang meyebarkan surat undangan pesta dari istana.Hari yang di nanti
telah tiba,kedua kakak tirinya berdandan dengan gembira. Cinderella sangat
sedih sebab ia tidak di perbolehkan ikut oleh kedua kakaknya ke pesta istana
setelah semua berangkat ke istana untuk pesta, cinderella kembali ke kamarnya.
Ia menangis sekeras – kerasnya karena hatinya sangat kesal lalu datang seorang
peri. Peri itu tersenyum dengan ramah kemudian cinderella di perintahkan oleh
peri untuk mengumpulkan 4 ekor tikus dan 2 ekor kadal. Setelah tikus dan kadal
di kumpulkan peri membawa tikus dan kadal tersebut ke kebun labu di halaman
belakang.
Lalu peri menyihir 4 ekor tikus
menjadi 4 ekor kuda dan 2 ekor kadal di sihir menjadi 2 orang sais. Kemudian cinderella di sihir menjadi
seorang putri yang cantik dengan memakai gaun yang sangat indah. Lalu peri
memberitahukan kalau efek sihir tersebut akan menghilang pada pukul 12 malam.
Kemudian setelah cinderella sampai di
istana dia masuk ke aula dan semua pandangan tamu undangan tertuju kepada
cinderella mereka sangat kagum dengan kecantikan cinderella. sang pangeran
datang menghampiri cinderella kemudian mereka berdua berdansa. Karena
cinderella terlalu nyaman berdansa dengan pangeran dia sampai lupa waktu lalu
jam berdentang menunjukan pukul 12 malam. Cinderella pun segera pulang sebelum
mantra itu habis efeknya cinderella pun berlari keluar meninggalkan istana
tetapi sang pangeran mengejar cinderella. Tiba - tiba salah satu sepatu kacanya cinderella
terlepas di tangga istana. Dan pangeran itu mengambil sepatu kaca milik
cinderella.
Keesokan harinya pengawal di kirim pangeran datang ke rumah –
rumah yang ada anak gadisnya di seluruh pelosok negeri untuk mencocokkan sepatu
kaca dengan kaki mereka, tetapi tidak ada yang cocok dengan sepatu kaca
tersebut. Sampai akhirnya, pengawal tersebut tiba di rumah cinderella. Lalu
kedua kakak cinderella mencoba sepatu kaca tersebut, tetapi kaki mereka terlalu
besar. Tetapi mereka tetapa memaksa kakinya untuk memakai sepatu kaca tersebut
sampai lecet. Pada saat itu, pengawal melihat cinderella.
Kemudian cinderella memakai sepatu
kaca tersebut dan ternyata cocok dengan ukuran kaki cinderella. Lalu sang peri
memantrai cinderella, cinderella pun berubah menjadi seorang putri yang memakai
gaun pengantin, pengaruh sihir ini tidak akan hilang walau sampai jam 12 malam.
Sesampainya di istana, pangeran
menyambutnya sambil tersenyum bahagia. Akhirnya, cinderella menikah dengan
pangeran dan hidup bahagia selamanya.
Makna yang terkandung dalam cerita
tersebut adalah : Jangan
berputus asa hanya karna dilarang oleh orang lain. Karena orang lain bukan lah
siapa – siapa kita kecuali orang tua yang selalu memberikan semangat dalam
menjalani hidup ini. Bila kita mengambil sisi positif dari cerita di atas “ Jangan
mudah menyerah dan terus berusaha maka tuhan akan memberikan jalan bagi
seseorang yang tidak mudah menyerah untuk mencapai keberhasilan dan mencapai
kenahagian “.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar